Kamis, 19 Mei 2011

pelajaran tentang power point

pelajaran tentang power point


4/29/11

Cara menkonversi slide text ke dalam SmartArt graphic

Mengkonversi teks Anda ke SmartArt grafis adalah cara cepat untuk mengkonversi slide yang ada untuk ilustrasi yang dirancang secara profesional. Misalnya, dengan satu klik, Anda dapat mengkonversi slide Agenda ke SmartArt grafis. Anda dapat memilih dari banyak built-in layout untuk menambah daya tarik visual untuk pesan atau ide Anda. Tempatkan pointer di atas thumbnail untuk bereksperimen dengan layout untuk grafis SmartArt yang paling cocok dengan daftar bullet.
Ambil slide, bulet polos dan mengubahnya menjadi suatu yang menakjubkan, yang dirancang secara grafis profesional!
Setelah Anda memilih layout untuk grafis SmartArt, teks dalam slide Anda secara otomatis dimasukkan ke dalam bentuk dan disusun berdasarkan tata letak yang Anda pilih. Anda kemudian dapat menyesuaikan SmartArt grafis dengan mengubah warna atau dengan menambahkan Gaya SmartArt untuk itu.
  1. Klik placeholder yang berisi teks pada slide yang akan dikonversi.
  2. Pada tab Home, dalam kelompok Paragraph, klik Convert to SmartArt Graphic.
  3. Dalam galery, klik layout untuk SmartArt grafis yang Anda inginkan.
    Galeri ini berisi layout untuk grafik SmartArt yang paling cocok dengan daftar bullet. Untuk melihat seluruh set layout, klik More Graphics SmartArt.
Catatan
  • Jika Anda ingin kedua slide dengan teks dan slide lain dengan SmartArt grafik dibuat dari teks yang sama, buat copy dari slide sebelum Anda mengubahnya menjadi SmartArt grafis.
  • Anda dapat mengkonversi grafik SmartArt kembali ke teks dengan mengklik kanan grafik dan memilih Convert to Text.
  • Anda juga dapat mengkonversi slide Anda ke SmartArt grafis dengan mengklik kanan placeholder yang berisi teks pada slide yang ingin Anda ubah, kemudian klik Convert to SmartArt.
  • Anda akan kehilangan kustomisasi beberapa teks, seperti perubahan warna teks atau ukuran font, yang Anda buat ke teks pada slide saat Anda mengkonversi teks ke grafik SmartArt.

Cara mengubah warna dari seluruh SmartArt grafis 

Anda dapat mengubah warna yang diterapkan pada bentuk dalam SmartArt grafis Anda. Kombinasi warna yang berbeda semua berasal dari warna tema dari presentasi Anda.

  1. Klik SmartArt graphic.
  2. Dalam SmartArt Tools, pada tab Design, dalam grup SmartArt Styles, klik Change Colors.
    Jika Anda tidak melihat Tools SmartArt atau tab Design, pastikan bahwa Anda telah memilih SmartArt grafis. Anda mungkin harus klik dua kali pada SmartArt grafis untuk memilih dan mambuka tab Design.
  3. Klik variasi warna yang Anda inginkan.

Cara menerapkan SmartArt Style ke seluruh SmartArt graphic

SmartArt Style adalah kombinasi efek unik dan dirancang secara profesional, seperti gaya garis, bevel, atau 3-D, yang dapat Anda terapkan untuk grafis SmartArt.
  1. Klik SmartArt graphic.
  2. Dalam SmartArt Tools, pada tab Design, dalam grup SmartArt Styles, klik model SmartArt yang Anda inginkan.
Untuk melihat lebih SmartArt Styles, klik tombol More.
Jika Anda tidak melihat Tools SmartArt atau tab Design, pastikan bahwa Anda telah memilih SmartArt grafis. Anda mungkin harus klik dua kali SmartArt graphic untuk memilih dan buka tab Design

pelajaran tentang excel

pelajaran tentang excel

istilah-istilah dan fungsi formula excel 2007

excel-2007Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputiperhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data.Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif mulai yang paling sedernaha sampai yang lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi namabarang, jumlah barang dan perkiraan harga barang.  Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. untuk lebih jelasnya fungsi-fungsi tersebut di sampaikan pada paparan di bawah ini
Istilah-istilah dalam Excel
1. Cell : merupakan bagian terkecil dari worksheet yng dapat diisi dengan jumlah karakter (max. 255 karakter) isi cell dapat berupa value, formula atau text. Contoh : cell A3, cell D5
2. Worksheet (lembar Kerja) : merupakan kumpulan dari 256 kolom dan 65536 baris.
3. Workbook (buku kerja) : merupakan kumpulan dari 256 worksheet (berlabel sheet1 sampai sheet 256)
4. Range : merupakan sekelompok cell yang akan mendapataksi sama sesuai perintah yang anda jalankan. Pemberian alamat/ address dilakukan mulai dari cell sudut kiri atas sampai cell sudut kanan bawah. Contoh : A4:D6 → range mulai dari cell A4 sampai cell D6
5. Alamat Relatif : merupakan alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain.
Contoh : cell berisi formula A5*6 ,B3 dicopy ke C5 formula pada C5 berubah menjadi B8*6
6. Alamat Semi Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris atau kolomsehingga nilai tidak akan berubah.
Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 dicopy kan ke D5 formula pada D5 menjadi $A5*7
7. Alamat Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom.tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar. Contoh : cell B1 berisi formula $A$1&5,B1 dicopy kan ke C3 formula pada C3 menjadi $A$1*5
8. Name Box : menunjukkan pada cell/ range yang aktif saat itu. Anda dapat juga membuat nama range melalui kotak nama disebelah kiri formula bar.
Contoh : Holla nama lain range A5:G7
Menulis Rumus
1.Operasi Logika
Dibawah ini terdapat operasi logika anda dapat menggunakan operasi resali atau perbandingan dengan lambang yang digunakan pada Excel dan fungsinya sebagai berikut :
a. = : sama dengan
b. > : lebih besar dari
c. < : lebih kecil dari d. >= : lebih besar atau sama dengan
e. <= : lebih kecil atau sama dengan f. <> : tidak sama dengan
2. Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel 2003, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
A.Fungsi Logika
Fungsi logika adalah fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan fungsi logika yang digunakan adalah :
1. Fungsi If :
Bentuk penulisannya : =If(kondisi,nilai jika benar,nilai jika salah)
Contoh : =If(A5<17,”anak-anak”,”dewasa”)>30,”panas”,if(A5>0,”hangat”,”dingin”))
2. Fungsi String
Fungsi string berfungsi untuk mengubah isi text numeric menjadi bilangan
1. Fungsi VALUE :
digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text,
penulisannya : =VALUE(text)
2. Fungsi FIND :
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya : =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)
3. Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya : =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)
4. Fungsi LEFT atau RIGHT :
digunakan untuk mengambil substring sebelah kiri atau kanan string, penulisannya =LEFT atau =RIGHT(text,jumlah karakter)
5. Fungsi REPLACE :
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),
penulisannya : =REPLACE(text lama,nomor awal,jumlah karakter,text baru)
6. Fungsi CONCATENATE :
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string,
penulisannya : =CONCATENATE(text1,text2,…)
B. Fungsi Tabel :
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca tabel secara vertikal (VLOOKUP) atau secara horizontal (HLOOKUP),
penulisanya : =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
Fungsi yang sering digunakan
1. fungsi Sum :
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)
2. Fungsi Average :
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata,
penulisannya : =average(number1,number2,…)
3. Fungsi Max :
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
4. Fungsi Min:
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
5. fungsi Count :
Digunakan untuk menghitung jumlah data dari range yang kita pilih
6. Fungsi Stedev :
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =stedev(number1,number2,…)
7. Fungsi Var :
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =var(number1,number2,…)